Monday 10 October 2016

Sudah Move on dari Kuda, Mitsubishi Yakin MPV XM Bakal Sukses

Mitsubishi pernah memiliki sebuah mobil MPV yang kita kenal sebagai Kuda dan juga Maven. Mobil yang disebut terakhir merupakan hasil kerja sama dengan Suzuki.

Sudah Move on dari Kuda, Mitsubishi Yakin MPV XM Bakal Sukses

Kedua produk itu sudah tidak dijual lagi oleh Mitsubishi. Mitsubishi memang selama ini diketahui kurang bersaing di segmen mobil penumpang.

Namun semenjak kelahiran SUV Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi pelan-pelan mulai kembali memijakkan pengaruh mereka di segmen mobil penumpang.

Kini Mitsubishi mencoba menyerang segmen yang sangat gemuk di tanah air yakni Low MPV (multiguna kelas bawah) dengan mobil konsep yang mereka sebut XM. Mobil sudah dipamerkan di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan langsung menjadi perhatian banyak pengunjung. Desain mobilnya cantik meski tak kalah banyak yang meragukan apakah produksi massalnya bakal mirip seperti sekarang.

Tapi yang menjadi pertanyaan lain adalah, apakah mereka benar-benar siap dengan mobil MPV setelah mendapat pengalaman yang kurang bagus dengan mobil MPV sebelumnya. Kuda dirilis di akhir tahun '90-an namun dalam beberapa tahun harus dihentikan produksinya.

Presiden dan CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko mengatakan, saat ini berbeda kondisinya dengan tahun '90-an sampai 2005. Masuko saat itu sudah berada di Indonesia sebagai kepala penasihat KTB (PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors). Dia mengawasi pelaksanaan peluncuran Kuda.

"Jadi saya tahu persis kondisi saat itu. Anda tahu kan tahun 97-98 terjadi krisis moneter yang memicu kerusuhan. Tahun itu adalah masa yang sulit bagi seluruh perusahaan. Kami merencanakan Kuda sejak 1997 dan meluncurkan di 1999. Kami sempat ragu apakah akan memperkenalkan mobil itu atau tidak," ujar Masuko.

Sekarang kondisinya agak berbeda, meski memang terjadi perlambatan ekonomi tapi porsinya berbeda. Permintaan kendaraan kini lebih banyak. Karena itu Mitsubishi memberanikan diri untuk maju lagi ke kelas MPV, tapi dengan segmen yang lebih turun yakni Low MPV.

"Dengan MPV yang sekarang (XM), mobil adalah perpaduan atau hybrid mobil MPV dengan SUV. Berkat seluruh fitur yang akan kami aplikasikan pada XM kami yakin bisa bersaing dengan kuat di pasar Indonesia nantinya. Walaupun pasar tengah turun sekarang, tapi pasar SUV dan MPV masih menjanjikan dengan pasar yang prospektif sekarang dan di masa mendatang," ujar Masuko yakin.

Mobil akan diluncurkan ke pasaran setelah diproduksi massal di pabrik KTB pada bulan Oktober tahun 2017. Mobil dipastikan mengusung mesin bensin 1.500 cc dengan kapasitas 7 penumpang.

No comments:

Post a Comment