Honda: Stok BeAT Lawas Sudah Menipis

Kehadiran All New Honda BeAT terbaru akan menggantikan BeAT generasi sebelumnya. Lalu berapa banyak Honda BeAT lawas yang tersisa di diler Honda?



"Stok sisa Honda BeAT generasi sebelumnya sangat sedikit. Silahkan saja cek di diler kami," ujar Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya di Jakarta, Sabtu (13/8/2016).

Lalu apakah stok BeAT lawas ini akan diberi harga khusus, agar bisa cepat sampai ke tangan konsumen? "Tidak ada program khusus, karena ini sangat laku. Barangnya sudah sangat sedikit," katanya.

"Konsumen sudah bisa mendapatkan All New Honda BeAT di diler Minggu depan, karena sejak akhir bulan lalu kita sudah produksi All New Honda BeAT. Kita sudah memikirkan semuanya, jadi konsumen di mana saja tidak perlu menunggu lama untuk bisa memiliki Honda All New BeAT eSP," tambahnya.

Model ini hadir melalui dua pilihan tema dengan 8 varian warna yang berbeda di setiap tipe yang dapat dipilih sesuai dengan gaya remaja terkini yakni tema sporty aktif untuk tipe CW dan CBS.

Tipe CW dengan pilihan warna Hard Rock Black & Dance White dipasarkan dengan harga (OTR DKI Jakarta) Rp14.700.000, tipe CBS hadir dengan warna Garage Black, Techno Blue White & Funky Red White dipasarkan dengan harga Rp 14.900.000 (OTR).

Sementara itu tipe CBS-ISS dengan tema sporty dinamis hadir warna Electro Blue White, Soul Red White & Fusion Magenta Black dipasarkan dengan harga Rp 15.400.000 (OTR). Honda BeATseries pun ditargetkan terjual 170.000 unit setiap bulan dan model ini sudah tersedia di jaringan Honda pada bulan Agustus 2016.

Apa Alasan Honda Masih Usung Mesin Lama di All New Honda BeAT?

Honda merilis BeAT eSP model terbaru dengan menawarkan berbagai penyegaran. Mulai dari desain baru, bagasi yang lebih luas, tangki mesin hingga 4 liter.



Namun yang menjadi catatan kecil Honda belum mengubah mesin penggeraknya. Hmm, apa alasannya Honda? Rupanya hal ini bukan tanpa alasan, terlebih jika ada yang mengatakan Honda tidak memiliki pilihan mesin lain.

"Kenapa mesin masih 110 cc? Ini mesin sudah terbukti bisa mengkombinasikan performa dan konsumsi bbm," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Margono Tanuwijaya di Jakarta.

Dengan mesin 110 cc, bisa mengimbangi mesin 125 cc yang menjadi konsentrasi dari kompetitor. "Dengan mesin 110 cc performa kita tidak kalah dengan mesin 125 cc. Terlebih konsumen yang memilih ini (mesin 110 cc milik All New Honda BeAt-Red) akan mendapatkan 2 keuntungan. Performa dan konsumsi bahan bakar yang lebih irit," ucap Margono.

"Ini juga yang menjadi alasan Honda BeAT belum mengganti mesin," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan, Direktur Marketing AHM, Koji Sugita yang menilai. Meski mengusung mesin generasi sebelumnya, performa Honda All New BeAT boleh dibuktikan.

"Perbedaannya, All New BeAT ini jauh lebih ringan. Sehingga bisa meningkatkan performa dan fuel konsumsi. Dan pengurangan bobot itu, akan disetting ulang untuk meningkatkan performa, tentunya akselerasi akan meningkat," ujar Koji.

Desainer Datsun Habiskan Setahun Tuntaskan Konsep GO-Cross

Datsun Executive Design Director Strategic Design Department Global Design Center Nissan Motor Co., Ltd. Kei Kyu merupakan salah seorang perancang desain Datsun GO-Cross Concept.



Dia mengaku bahwa untuk mengembangkan desain hingga menjadi prototipe membutuhkan waktu hingga 1 tahun. "Untuk Go-Cross hampir 1 tahun dari konsep menjadi mobil show car ini," kata Kei Kyu dalam sesi wawancara khusus di booth Datsun di acara GIIAS 2016, Tangerang.

Awalnya, dari divisi perencanaan produk meriset konsumen yang dianggap cocok dengan GO-Cross. Menurutnya, konsumen yang cocok adalah mereka yang muda, ambisius dan gemar menjelajah.

"Selanjutnya kami menggambar sketsa yang dikembangkan dari GO+ dan saya menambahkan kesan petualang dari bagian depan hingga belakang. Dan kemudian kita mulai bikin prototipe seperti ini," katanya.

Desain konsep GO-Cross dikembangkan dengan dua orang desainer penting. "Dua key person desainer," ucap Kei Kyu.

Curi Perhatian di GIIAS 2016, BMW i8 Akan Diperkenalkan ke Beberapa Kementerian

Kehadiran mobil sport listrik BMW i8 di GIIAS 2016 cukup menyita perhatian publik. Mulai dari Wakil Presiden Jusuf Kalla hingga sejumlah pejabat pemerintah lainnya.



Antusias tersebut direspons langsung oleh pihak BMW. Head of Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania mengatakan akan memperkenalkan mobil sport bertenaga plug-in hybrid tersebut ke sejumlah kementerian.

"Kita mengundang beberapa kementerian untuk membahas BMW i8. Seperti apa BMW i8 itu. Jadi ada sesi khusus," ujar Jodie, di arena GIIAS 2016 di ICE, BSD City, Tangerang.

Pada hari kedua penyelenggaraan GIIAS 2016, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan yang didampingi Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi juga turut melihat langsung mobil tersebut.

Mobil yang dibanderol dengan harga Rp 3,49 miliar itu, saat ini tak bisa dilihat secara dekat oleh pengunjung untuk menjaga nilai eksklusivitas. Mobil yang dipajang, dibatasi dengan pagar kaca sehingga pengunjung harus melihat dari luar.

Hanya pengunjung yang serius untuk membeli BMW i8 yang diperbolehkan untuk melihat bagian interior maupun eksterior secara langsung.

Venom Kenalkan 6 Produk Anyar

Merek audio, Venom Indonesia mengeluarkan 6 produk terbarunya pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. 6 produk tersebut diantaranya Venom Black, Venom Baby Diablo, Speaker 8 FR, Pandora Mini, dan VPR 2.



"Pertama Venom tahun ini meluncurkan entry level Venom Baby Diablo dengan harga ekonomis dan kekuatan tidak kalah juga penampilan cantik baik elegan," kata CEO Venom Indonesia, Irwan Kusuma, di arena GIIAS, Tangerang.

Dari keenam produk tersebut baru Pandora mini yang dikeluarkan pada GIIAS kali ini, sisanya baru akan keluar di bulan September. Pandora mini dilengkapi tambahan fitur bluetooth yang sebelumnya hanya lewat koneksi WIFI saja. Varian Pandora ini telah diset terlebih dahulu tidak perlu dilakukan tunning.

"Lagi booming Pandora Mini casingnya lebih kecil bisa menambah varian bluetooth dulu hanya WIFI, bluetooth kita high resolution, kalau bluetooth bisa Android," ujarnya.

"Sekarang ini Pandora kita, kita set kita install jadi misal mobil Fortuner udah kita set suaranya sudah dapat, mobil Pajero sudah set jadi nggak perlu tunning lagi kita sudah plug n play," ujar Irwan.

Produk tersebut saat ini baru bisa diaplikasikan untuk 4 merek mobil yaitu Honda, Suzuki, Toyota, dan Nissan.

"Hanya untuk mengembangkan di produk mobil Jepang dulu Honda, Suzuki, Toyota, sama Nissan 4 varian mobil karena mobil yang premium class mereka sudah integrated," kata Irwan.

GO-Cross Bakal Jadi Mobil yang Cocok untuk Pembeli Mobil Baru Pertama

 Datsun memperkenalkan GO-Cross Concept di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Jika diproduksi massal, konsep ini bakal cocok untuk konsumen yang membeli mobil baru pertama.



Wakil Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, Shinkichi Izumi yang mendampingi Datsun Executive Design Director Strategic Design Department Global Design Center Nissan Motor Co., Ltd. Kei Kyu dalam sesi wawancara khusus mengatakan, GO-Cross Concept menunjukkan visi desain masa depan Datsun.

"Dan Datsun sendiri ditunjukkan untuk first time new car buyer (pembeli mobil baru pertama). Jadi yang akan kita pikirkan adalah apa yang menjadi kebutuhan dari first time new car buyer itu. Selain desain, mereka juga peduli dengan total cost ownership," kata Izumi di booth Datsun di acara GIIAS 2016, Tangerang.

Sementara itu, Kepala Datsun Indonesia Indri mengatakan, pihaknya berjanji untuk meluncurkan model ketiga Datsun di Indonesia. Dari pernyataan Indri, versi produksi Datsun GO-Cross merupakan model ketiga Datsun untuk Indonesia.

"Sesuai komitmen kita model ketiga kami luncurkan. Model ketiga apa? Intinyadesigndirection sudah dibocorkan hari ini (dalam bentuk GO-Cross). Secara produk GO-Cross ini dasarnya atau platformnya sendiri dari GO+. Jadimarket-market yang punya GO+ akan menjadimarket yang potensial untuk memperkenalkandesigndirector seperti ini. Untuk saat ini potensinya lebih besar GO-Cross yang memiliki platform yang sama denganMPV GO+," ujarIndri.