Monday 19 December 2016

Yamaha XMAX 250 Meluncur Tanpa Banderol

XMAX 250 lengkapi jejeran skuter yang di luncurkan Yamaha di Indonesia Motorcycle Show 2016. Walau skuter matik berbodi besar itu turut dipajang, tetapi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum berikan banderol. Tak ada info hingga kapan XMAX 250 tanpa ada banderol, namun yang pasti, YIMM berjanji akan jual sepeda motor ini lebih murah dari yang disangka. Executive Vice President Director YIMM Dyonisius Beti menyampaikan kalau lantaran jenis ini lebih pas untuk orang Eropa, statusnya akan jadi jenis flagship, namun tak di jual terbatas. Yamaha X-Max 300 



”Memang lebih mahal (dibanding NMAX atau Aerox 155). Namun tetaplah semakin lebih murah dibanding harga jual di Eropa. Disana, Yamaha Jepang kasih harga sekitaran 5. 000 euro (sekitaran 72 jutaan), ” kata Dyon, (2/11/2016). XMAX 250 yang di luncurkan YIMM sama juga dengan tampang XMAX 300 yang meluncur di Eropa. Motor ini terlihat jangkung dengan ketinggia jok meraih 785 mm. Sedang jarak paling rendah ke tanah 125 mm. Mesin yang digendong type satu silinder 249 cc berpendingin cairan SOHC. Jantung picu ini dapat meluapkan tenaga sampai 20 tk @7. 500 rpm serta torsi puncak 21 Nm @6. 000 rpm. Spesifikasi Yamaha X-Max 300 

Asisten GM Pemasaran YIMM Mohammad Masykur menyampaikan untuk customer lebih bersabar, lantaran harga menyusul kurun waktu dekat, akan diumumkan berbarengan dengan harga TMAX. ”Ketersediaannya juga menanti info, lantaran masihlah menanti produksi dari Yamaha Jepang. Telah ada informasi awal, 300 unit untuk XMAX, di produksi Maret th. depan, ” tutur Masykur. Yamaha Eropa tanpa ada basa-basi tunjukkan versus baru XMAX, Skutik gambot yang saat ini naik kelas. Kemampuan mesin 250 cc dinaikkan jadi 300 cc, serta malah diklaim lebih efektif namun semakin bertenaga. Motor ini siap tampak perdana di EICMA, Milan, awal November 2016.

X-MAX 300 memakai mesin berkapasitas 292 cc Blue Core yang pasti telah tersertifikasi standard emisi Euro4. Tersebut penyebabnya, bila di perhatikan, design knalpot lebih gemuk, sebagai usaha Yamaha menyaring beberapa partikel emisi. Yamaha Eropa menyatakan kalau akselerasi tambah lebih mantap daripada versus 250 cc, begitu halnya kecepatan optimal. Mengkonsumsi bahan bakar semakin hemat, walau tak ada penyebutan klaim tepatnya.






No comments:

Post a Comment